Wali Kota Bekasi Buka Lomba Simfoni Perjuangan dan Doakan Pemuda Jadi Pemimpin Terbaik

beritapolricom

Oktober 28, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

Kota Bekasi — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi membuka kegiatan bertajuk Simfoni Perjuangan yang digelar di Balai Patriot, Kota Bekasi, pada Senin (28/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap semangat juang generasi muda sekaligus ajang untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai nasionalisme melalui seni dan musik.

 

Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh sebanyak 243 peserta dari berbagai kalangan pelajar dan pemuda. Mereka menampilkan berbagai karya dalam bentuk penampilan solo vokal dan paduan suara dengan tema lagu-lagu perjuangan. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk meneladani semangat para pahlawan yang berjuang dengan pengorbanan dan ketulusan demi kemerdekaan bangsa.

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan semangat tinggi. Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak hanya dimaknai sebagai sejarah masa lalu, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh generasi muda masa kini.

 

Tri Adhianto menuturkan bahwa perjuangan untuk membangun bangsa tidak berhenti setelah kemerdekaan diraih. Ia mengingatkan bahwa perjuangan sejati adalah bagaimana anak muda masa kini berkontribusi dengan semangat, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama.

“Merebut kemerdekaan bukan hanya tugas para pejuang dahulu, tetapi juga bagaimana anak muda hari ini berjuang dengan semangat, kepedulian, dan kebersamaan,” ujar Tri Adhianto.

 

Lebih lanjut, ia mendoakan agar seluruh peserta lomba dan generasi muda di Kota Bekasi dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter. Menurutnya, pemuda merupakan harapan bangsa yang harus memiliki tekad kuat untuk menjadi pemimpin di masa depan.

 

“Doa saya, kalian semua bisa menjadi pemimpin terbaik. Apa yang dicita-citakan semoga tercapai. Mari kita tumbuhkan rasa peduli dan empati, karena di antara kita yang bahagia, masih ada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” tuturnya.

 

Tri Adhianto juga mengajak seluruh peserta untuk terus mencintai lagu-lagu perjuangan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Ia menekankan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Melalui kegiatan Simfoni Perjuangan ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya berbakat dalam seni, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Ajang ini menjadi wadah positif untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara generasi penerus bangsa.

 

“Menang atau kalah itu biasa, yang penting tunjukkan penampilan terbaik kalian. Dari kegiatan ini, bisa lahir penyanyi-penyanyi berbakat asal Kota Bekasi yang membawa semangat perjuangan lewat musik,” pungkas Wali Kota.

 

Kegiatan Simfoni Perjuangan tidak hanya menjadi peringatan simbolik, tetapi juga momentum bagi para pemuda untuk mengobarkan kembali semangat persatuan. Melalui lantunan lagu-lagu perjuangan, semangat kebangsaan terus dijaga agar nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap hidup dalam jiwa setiap anak bangsa.  ***

PILIHAN EDITOR