Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Satu Tahun Pemerintahan

beritapolricom

Oktober 20, 2025

4
Min Read

Berita Lainnya

Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Senin, 20 Oktober 2025. Sidang tersebut bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sejak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

 

Sidang Kabinet Paripurna akan digelar di Istana Negara, Jakarta, dan dihadiri oleh seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Agenda ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian serta arah kebijakan strategis pemerintahan selama satu tahun terakhir.

 

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden akan memaparkan sejumlah pencapaian penting dalam rapat tersebut. Ia juga menuturkan bahwa sidang ini menjadi ajang refleksi dan penegasan kembali komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.

 

“Nanti besok akan ada Sidang Kabinet Paripurna. Bapak Presiden akan menjelaskan apa yang sudah kita capai, apa yang sudah pemerintah capai, dan apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Teddy usai meninjau kegiatan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 di Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/10).

 

Menurut Teddy, banyak kebijakan dan program strategis yang telah berhasil dijalankan dalam satu tahun pertama masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai bahwa sejumlah kebijakan tersebut memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

 

Pemerintah, kata Teddy, terus berupaya untuk menghadirkan solusi terhadap berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi bangsa. Dari sektor pangan hingga energi, kebijakan yang diambil diarahkan agar memberikan manfaat langsung bagi rakyat.

 

Ia menambahkan, Sidang Kabinet Paripurna ini akan menjadi sarana bagi setiap kementerian untuk melaporkan hasil kerja serta menyampaikan rencana prioritas ke depan. Pemerintah berkomitmen menjaga konsistensi dalam pelaksanaan program nasional agar terus sejalan dengan visi Presiden.

 

Teddy menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat kecil dan pembangunan yang merata. Oleh karena itu, evaluasi tahunan seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan berjalan efektif.

 

“Ke depannya kita semua mengharapkan tentunya sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden, menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali,” ungkap Teddy. Ia menegaskan bahwa arah pembangunan pemerintah harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa ada yang tertinggal.

 

Selain evaluasi, sidang juga akan membahas tantangan dan langkah strategis pemerintah dalam menghadapi dinamika global. Hal ini termasuk stabilitas ekonomi, ketahanan pangan, dan peningkatan daya saing industri nasional.

 

Teddy menyebut bahwa Presiden akan memberikan arahan langsung kepada para menteri agar program kerja di tahun kedua pemerintahan berjalan lebih cepat, terukur, dan berdampak luas. Pemerintah menargetkan percepatan realisasi berbagai proyek prioritas nasional.

 

Sidang Kabinet Paripurna kali ini juga menjadi kesempatan bagi Presiden untuk mengapresiasi kinerja para menteri dan jajaran birokrasi yang telah menunjukkan hasil konkret. Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga disiplin dan profesionalitas dalam melayani publik.

 

Dalam keterangan terpisah, sumber di lingkungan Istana menyebutkan bahwa Prabowo akan menyoroti sektor pertanian, pendidikan, dan kesejahteraan sosial sebagai fokus utama kebijakan tahun depan. Sektor-sektor tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam pembangunan berkelanjutan.

 

Sidang Kabinet Paripurna terakhir sebelumnya digelar pada 31 Agustus 2025. Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memimpin rapat setelah mengadakan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik di Istana Merdeka.

 

Sidang itu dilakukan tak lama setelah terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dan menewaskan seorang pengemudi ojek online. Dalam sidang tersebut, Presiden menekankan pentingnya stabilitas keamanan nasional dan keadilan sosial sebagai prioritas utama.

 

Setelah satu tahun pemerintahan berjalan, publik menaruh perhatian besar terhadap langkah-langkah lanjutan yang akan diambil Prabowo dan kabinetnya. Banyak pihak menilai, masa satu tahun pertama menjadi fondasi penting dalam menilai arah kepemimpinan nasional.

 

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Prosesi pelantikan dihadiri oleh para legislator, tokoh nasional, serta mantan Presiden Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

 

Momentum satu tahun pemerintahan ini menjadi simbol refleksi terhadap janji-janji politik dan visi besar yang diusung sejak masa kampanye. Pemerintah bertekad melanjutkan langkah transformasi nasional menuju Indonesia yang lebih sejahtera, kuat, dan berdaulat.

 

Dengan pelaksanaan Sidang Kabinet Paripurna pada awal tahun kedua masa jabatan, Presiden Prabowo diharapkan dapat mempertegas arah kebijakan nasional yang berpihak pada rakyat. Evaluasi ini menjadi pijakan penting dalam memastikan seluruh program pemerintahan berjalan sesuai visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

 

 

PILIHAN EDITOR