Tangerang — Kepolisian Sektor (Polsek) Kronjo melaksanakan pengamanan terpadu saat Gubernur Banten melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda kerja Pemerintah Provinsi Banten dalam memperkuat komunikasi dengan para nelayan.
Kunjungan tersebut diikuti dialog antara Gubernur Banten dan para nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Kronjo. Dialog tersebut menjadi wadah bagi para nelayan untuk menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam aktivitas melaut maupun pengelolaan hasil tangkapan.
Pelaksanaan pengamanan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolresta Tangerang Nomor: Sprin/1949/X/PAM.3.2./2025 tertanggal 15 Oktober 2025. Surat tersebut menjadi dasar hukum pelibatan personel kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M. Indra Waspada A., S.H., S.I.K., M.M., M.Si. menugaskan puluhan personel dari berbagai satuan untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas yang profesional dan sesuai prosedur.
Dalam surat perintahnya, Kapolresta menegaskan agar seluruh anggota melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjaga koordinasi dengan seluruh pihak terkait.
“Laksanakan tugas dengan seksama dan penuh tanggung jawab,” tulis Kapolresta Tangerang dalam surat perintah tersebut.
Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana, S.M. ditunjuk sebagai Kepala Pengamanan Objek (Kapam Obyek). Ia dibantu oleh Iptu Kalis dari Satpolair yang bertindak sebagai Perwira Pengendali (Padal), serta didukung puluhan personel gabungan dari Polsek Kronjo dan Polsek Kresek.
Pengamanan dimulai dengan apel gabungan yang digelar di lokasi kegiatan sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam apel tersebut, seluruh petugas menerima arahan teknis mengenai pembagian tugas, titik penjagaan, dan prosedur pengamanan yang harus dipatuhi.
Setiap personel yang terlibat mengenakan seragam PDL two tone lengkap dengan perlengkapan dinas seperti kopel, tongkat, dan borgol. Namun, mereka dilarang membawa senjata api maupun senjata tajam selama bertugas untuk menjaga situasi tetap kondusif dan humanis.
Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana menyampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
“Seluruh personel melaksanakan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Situasi di lapangan aman, tertib, dan terkendali,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan.
“Kami berkomitmen mendukung kegiatan pemerintah daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap AKP Nyoman Nariana.
Dalam pelaksanaan di lapangan, petugas kepolisian turut berkoordinasi dengan aparat TNI, Satpol PP, dan pihak pengelola TPI Kronjo. Koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan arus kendaraan dan mobilitas masyarakat di sekitar lokasi tidak terganggu.
Selain menjaga keamanan, personel juga mengatur arus lalu lintas di sekitar kawasan pesisir yang menjadi jalur utama menuju lokasi acara. Langkah ini dilakukan agar kegiatan kunjungan gubernur berjalan lancar tanpa hambatan dari sisi transportasi.
Dialog antara Gubernur Banten dan para nelayan berjalan dengan hangat. Sejumlah permasalahan seperti akses BBM bersubsidi, perbaikan fasilitas pelabuhan, serta harga jual hasil tangkapan menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut.
Gubernur Banten menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para nelayan di wilayah pesisir utara Tangerang yang telah berkontribusi besar terhadap sektor pangan dan ekonomi daerah.
“Nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan laut. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kesejahteraan mereka,” tutur Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meninjau kondisi fasilitas TPI Kronjo yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir. Ia menilai, keberadaan TPI memiliki peran vital dalam menstabilkan harga ikan dan memperkuat rantai pasok sektor perikanan.
Kegiatan pengamanan yang dilakukan Polsek Kronjo menjadi bagian dari upaya Polresta Tangerang untuk mendukung agenda pemerintah daerah. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat serta memperlancar kegiatan pembangunan di wilayah hukum setempat.
Hingga kegiatan berakhir, situasi tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada laporan gangguan keamanan ataupun peristiwa menonjol selama acara berlangsung. Personel kemudian melaksanakan apel penutup untuk melakukan evaluasi pasca kegiatan.
Kapolsek Kronjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menjaga kelancaran acara. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam setiap kegiatan pengamanan.
Dengan selesainya kegiatan tersebut, Polsek Kronjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam setiap tugas pelayanan kepada masyarakat. Dukungan terhadap kegiatan pemerintahan akan terus dilakukan dalam koridor hukum dan etika kepolisian.
Kunjungan kerja Gubernur Banten diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat nelayan di wilayah Kronjo dan sekitarnya. Pemerintah provinsi bersama jajaran kepolisian berupaya memastikan seluruh aspirasi nelayan dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkret.
Polsek Kronjo juga menegaskan kesiapan untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Keberhasilan pengamanan kegiatan ini menjadi bukti nyata dari soliditas dan dedikasi aparat di lapangan. ***
