Polri Gelar Seminar Internasional di Banyubiru Perkuat Sinergi Global Cegah Kejahatan

beritapolricom

Oktober 23, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

Kab. Semarang — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama global dan kemitraan strategis dalam bidang keamanan. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan Seminar Internasional di Gedung Aula Ragil Poejono, Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, serta lembaga internasional dalam pencegahan kejahatan.

 

Seminar ini diselenggarakan oleh Pusdik Binmas Lemdiklat Polri sebagai bagian dari program kerja sama internasional antara Polri, Japan International Cooperation Agency (JICA), dan Ikatan Sakura Indonesia (ISI). Kegiatan tersebut menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan lintas negara dalam mengoptimalkan peran polisi dan masyarakat guna memperkuat ketahanan sosial serta mendorong kesejahteraan publik.

 

Acara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global di bidang keamanan dan sosial. “Sinergi ini bukan sekadar kerja sama formal, tetapi bentuk komitmen moral bersama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bangsa,” ujar Komjen Dedi Prasetyo.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Asisten Kapolri Bidang Operasi Komjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si., dan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Selain itu, hadir pula Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., serta perwakilan dari berbagai lembaga internasional seperti KOICA, JCLEC, ICITAP, dan IOM. Peserta seminar melibatkan kalangan akademisi, mahasiswa, serta Kasat Binmas dari seluruh jajaran Polda di Indonesia, baik secara langsung maupun virtual.

 

Seminar internasional ini mengangkat tema besar “Optimalisasi Peran Polisi dan Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Menuju Ketahanan Sosial dan Ketahanan Pangan Nasional.” Tema tersebut mencerminkan paradigma baru kepolisian modern yang mengedepankan pendekatan community policing, di mana masyarakat menjadi mitra utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

 

Melalui forum internasional ini, Polri menekankan pentingnya kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman, produktif, serta tangguh menghadapi dinamika global. Sinergi tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial yang berpengaruh langsung terhadap stabilitas nasional.

 

Kemitraan Polri dengan Jepang melalui JICA juga menjadi sarana strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pembinaan masyarakat. Pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dari negara mitra menjadi fondasi penting bagi pengembangan sistem keamanan yang adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Selain membahas isu keamanan, seminar ini juga menyoroti hubungan erat antara stabilitas kamtibmas dan produktivitas masyarakat. Keamanan yang terjaga akan menciptakan iklim kondusif bagi masyarakat untuk berproduksi, berinovasi, dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan demikian, upaya pemberdayaan masyarakat menjadi bagian integral dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.

 

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini diisi dengan beragam sesi pemaparan oleh narasumber dari dalam dan luar negeri. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib, lancar, dan kondusif di bawah pengawasan gabungan personel Pusdik Binmas Polri, Polres Semarang, serta Polsek Banyubiru yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Semarang AKP Suramto, S.H.

 

Melalui penyelenggaraan seminar internasional ini, Polri menunjukkan keseriusannya dalam membangun sistem keamanan yang adaptif dan partisipatif. Polri berkomitmen untuk terus belajar, berinovasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memperkuat peran Indonesia di kancah global dalam hal pencegahan kejahatan dan pembangunan sosial.

 

Semangat kolaborasi yang lahir dari Banyubiru ini menjadi simbol tekad Polri untuk mewujudkan Indonesia yang aman, produktif, dan berdaya saing tinggi. Sinergi antara aparat dan masyarakat diyakini menjadi kunci utama dalam menciptakan keamanan yang kokoh sekaligus kesejahteraan bagi seluruh rakyat.   ***

 

 

PILIHAN EDITOR