Polres Serang Bekali 51 Relawan SPPG untuk Jaga Kualitas Makanan Program MBG

beritapolricom

Oktober 21, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

Serang—Polres Serang menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi 51 relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan bertugas di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Polres Serang. Acara ini berlangsung di Aula Mapolres Serang, Desa Cembeh, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin (20/10/2025).

 

Kegiatan pembekalan tersebut bertujuan memperkuat pemahaman dan kemampuan para relawan dalam menjaga kualitas serta keamanan pangan yang akan disajikan kepada masyarakat melalui program MBG. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Serang terhadap peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakapolres Serang Kompol Fauzan Afifi, Kasiwas Ipda Herdis Mesgalwan, Kasubbagbekpal Baglog Iptu Triyono Ageng Pambudi, Ketua Yayasan Nusantara Alam Abadi Roy Marjuk, Kepala Chef Yayasan Nusantara Alam Abadi Ahmin, dokter mitra Polres Serang dr. M. Juliansyah, serta Koordinator SPPG Yayasan Nusantara Alam Abadi Ujang.

 

Dalam arahannya, Wakapolres Serang Kompol Fauzan Afifi menegaskan pentingnya tanggung jawab besar yang diemban para relawan. Ia menekankan agar para anggota SPPG bekerja dengan penuh kehati-hatian dan profesional dalam setiap proses pengolahan makanan.

 

“SPPG Polri, khususnya SPPG Polres Serang, tidak boleh kecolongan,” ujar Kompol Fauzan Afifi. Ia menambahkan bahwa keamanan pangan adalah hal yang tidak bisa ditawar karena menyangkut nama baik institusi Polri serta kesehatan masyarakat luas.

 

Selain itu, Fauzan juga meminta agar seluruh peserta pembekalan menyimak dengan cermat setiap materi yang disampaikan. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal penting saat para relawan melaksanakan tugas di lapangan, khususnya dalam memastikan setiap makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan.

 

Dalam sesi pembekalan, dokter mitra Polres Serang, dr. M. Juliansyah, menyampaikan materi tentang pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menurutnya, keberhasilan program gizi tidak hanya ditentukan oleh menu makanan, tetapi juga oleh kebersihan alat, bahan, dan lingkungan dapur. “Kebersihan alat, bahan, dan lingkungan dapur menjadi faktor utama dalam menjaga keamanan pangan,” jelasnya.

 

Dr. Juliansyah juga menekankan pentingnya keseimbangan gizi dalam menu makanan yang disajikan. Ia menjelaskan bahwa konsumsi yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan agar mendukung pertumbuhan fisik serta menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Nusantara Alam Abadi Roy Marjuk memberikan arahan kepada para relawan agar selalu bekerja secara disiplin dan kompak. Ia menekankan pentingnya penyimpanan bahan makanan sesuai standar kesehatan dan penerapan prosedur pencucian alat makan berdasarkan standard operating procedure (SOP) SPPG Polri untuk menghindari kontaminasi pangan.

 

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa peran SPPG bukan sekadar memastikan makanan layak konsumsi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan. “Keamanan pangan adalah kunci utama kesehatan masyarakat,” tegas Kapolres. Ia berharap kegiatan pembekalan ini mampu mencetak relawan yang tangguh, peduli, dan mampu menjadi garda terdepan dalam menjamin masyarakat memperoleh makanan yang aman, bergizi, dan sehat melalui program MBG Cembeh.  ***

 

 

PILIHAN EDITOR