Bekasi — Wujud nyata kepedulian dan ketulusan untuk sesama kembali hadir di tengah masyarakat Kota Bekasi. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, bersama Sekretaris TP PKK, Wuri Handayani, meresmikan program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di wilayah Kecamatan Rawalumbu, Minggu, 5 Oktober 2025.
Kali ini, peresmian dilakukan di rumah Ibu Isnani, warga Kampung Rawa Roko, Kelurahan Bojong Rawalumbu.
Turut hadir Camat Rawalumbu, Lurah Bojong Rawalumbu, serta perwakilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat.
Ibu Isnani adalah sosok ibu tangguh, orang tua tunggal yang membesarkan dua anaknya dengan penuh perjuangan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia membuka usaha warung sembako kecil di rumahnya. Namun, kondisi rumah yang dulu jauh dari layak membuat aktivitas usahanya tidak berjalan maksimal.
Kini, berkat program RUTILAHU yang digerakkan Pemerintah Kota Bekasi bersama Yayasan Bersinar, rumah itu telah direnovasi dan kembali layak huni.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar membangun rumah, melainkan juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat.
“Setiap bantuan yang diberikan adalah wujud ketulusan dan kepedulian untuk saling menguatkan. Melalui semangat gotong royong, kita ingin menanamkan nilai kemanusiaan bahwa kebaikan sekecil apa pun akan selalu berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Wiwiek.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Yayasan Bersinar juga memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha untuk membantu Ibu Isnani mengembangkan warungnya.
“Kami berharap Bu Isnani semakin mandiri dan usahanya terus berkembang. Ketulusan dan kerja keras beliau menjadi inspirasi bagi banyak orang,” tambah Wiwiek.
Dalam suasana haru dan penuh syukur, anak pertama Ibu Isnani menyampaikan rasa terima kasih mewakili keluarga.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi, TP PKK, BKM, dan Yayasan Bersinar yang telah membantu membangun rumah kami. Sekarang kami bisa tinggal dengan nyaman, dan Ibu bisa berjualan dengan semangat baru,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial—untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak, sehat, dan berdaya bagi seluruh warga.
Redaksi : Berita Polri Independen