JAKARTA -:Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengambil tindakan tegas dengan memecat beberapa pejabat eselon 2 dan eselon 3 di kementeriannya karena terbukti terlibat dalam kasus penyewaan tanah milik negara.
Keputusan ini diambil setelah Amran menerima laporan tentang adanya pejabat yang menerima uang fee dari pengusaha terkait proyek pengadaan.
Dalam pernyataannya, Amran menegaskan bahwa tidak ada kompromi bagi mereka yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian.
“Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di kementan selama saya ditakdirkan masih disini,” katanya.
Amran juga menjelaskan bahwa pencopotan dilakukan secara cepat, bahkan dalam waktu hitungan menit, setelah laporan diterima.
“Tadi malam kami dapat laporan, kemudian hari ini kami panggil lalu dalam waktu 5 menit saya copot,” ujarnya.
Pejabat yang dipecat terbukti menerima uang fee sebesar Rp 10 miliar dari beberapa pengusaha. Amran menegaskan bahwa tindakan korupsi tidak akan ditolerir dan akan diproses sampai ke akarnya ¹.
Tindakan tegas Amran ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Kementerian Pertanian dalam menjaga integritas dan memberantas korupsi.
Penulis by: Sutarno
