Kas Kormar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda

beritapolricom

Agustus 25, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

JAKARTA – Kepala Staf Korps Marinir (Kas Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr. menerima kunjungan kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda, Brigade General Ivo Moerman, di Admiral Room, Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.40, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Kunjungan ini mewakili Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., yang berhalangan hadir. Turut mendampingi Kas Kormar antara lain Inspektur Korps Marinir (Ir Kormar) Brigjen TNI (Mar) Ahmad Fajar, S.M., para asisten, dan pejabat utama Korps Marinir.

Sementara itu, Brigade General Ivo Moerman hadir bersama WO 1 Robert Poesat Kopsdjudant, Commander Patrick Stahli selaku Wakil Atase Pertanahan Belanda di Jakarta, serta Ms. Retno Sukesih yang menjabat Asisten Defence Attache.

Dalam kesempatan tersebut, Dispen Kormar TNI AL, Kas Kormar menyampaikan apresiasi atas kunjungan kehormatan ini. Ia menegaskan bahwa hubungan antara Korps Marinir Indonesia dan Marinir Kerajaan Belanda telah terjalin melalui berbagai forum dan pertemuan, khususnya di bidang kerja sama militer.

“Kerja sama ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kedua belah pihak, khususnya Angkatan Laut dan Korps Marinir Indonesia maupun Belanda,” ujar Brigjen (Mar) Muhammad Nadir.

Lebih lanjut, Kas Kormar berharap Korps Marinir Indonesia dapat memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam program pendidikan maupun kursus militer di Belanda. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci memperkuat profesionalisme Korps Marinir TNI Angkatan Laut di masa depan.

Sebagai penutup, kedua pihak melaksanakan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang menandai semakin kokohnya hubungan militer kedua negara.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi Indonesia–Belanda, terutama dalam bidang pertahanan laut dan pengembangan Korps Marinir.

Kunjungan kehormatan ini juga mendapat sambutan positif dari para prajurit Korps Marinir yang turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut. Mereka melihat kunjungan Komandan Marinir Kerajaan Belanda sebagai kesempatan emas untuk membuka akses kerja sama yang lebih luas, khususnya di bidang pendidikan, latihan bersama, dan teknologi militer.

Salah seorang perwira menengah Marinir berharap agar kerja sama dapat menyentuh aspek peningkatan kemampuan individu prajurit.

“Kami berharap ada kesempatan mengikuti kursus atau pendidikan di Belanda. Dengan begitu, wawasan dan pengalaman internasional prajurit Marinir Indonesia akan semakin luas,” ujarnya.

Sementara itu, prajurit muda Marinir menekankan pentingnya latihan bersama agar dapat mengasah kemampuan tempur dalam berbagai medan operasi.

“Latihan gabungan dengan Marinir Belanda akan memperkuat solidaritas internasional sekaligus meningkatkan profesionalisme kami di lapangan,” ungkapnya.

Selain itu, ada pula harapan agar kerja sama tak hanya berhenti pada pendidikan dan latihan, tetapi juga mencakup pertukaran teknologi militer modern.

“Korps Marinir tentu ingin belajar banyak tentang teknologi dan sistem persenjataan terkini yang dimiliki Belanda, agar dapat mengembangkan kemampuan pertahanan laut kita secara berkelanjutan,” tambah seorang pejabat utama Marinir.

Dengan adanya berbagai harapan ini, kunjungan kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda dinilai bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat kualitas Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
(TIM/Mhmmd)

PILIHAN EDITOR

Sample alt