Depok, 5 November 2025 — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana yang digelar di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/11).
Dalam apel tersebut, Polri menyiagakan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) pendukung untuk menghadapi situasi tanggap darurat bencana. Di antaranya, 125 unit dapur lapangan, 77 unit water treatment, dan 23 unit watergen yang siap dikerahkan ke wilayah terdampak bencana.
Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seiring laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026. BMKG juga memprediksi munculnya fenomena La Niña lemah mulai November ini hingga Februari 2026, yang berpotensi meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah.
“Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespon keadaan darurat, serta mempersiapkan personel dan sarpras guna memitigasi potensi bencana dan meminimalisir kerugian,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memastikan kesiapan seluruh jajaran Polri dalam menghadapi potensi bencana di berbagai daerah, sekaligus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait seperti BNPB, TNI, dan pemerintah daerah.
Bd






