Kapolda Banten Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Semangat Kebangsaan di Hari Sumpah Pemuda ke-97

beritapolricom

Oktober 28, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

Serang — Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima, Serang, pada Selasa (28/10). Kegiatan ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” yang merefleksikan semangat kebersamaan dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.

 

Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, termasuk Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, serta pejabat utama Polda Banten dan tamu undangan lainnya. Suasana berlangsung penuh semangat nasionalisme dengan pengibaran bendera Merah Putih dan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam amanatnya, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, tanggung jawab, serta dedikasi generasi muda dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kejujuran, tangguh, dan berani, yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata. Jangan takut bermimpi besar dan jangan takut gagal, karena pemuda bukan pelengkap sejarah, melainkan penentu sejarah berikutnya,” ujar Andra Soni di hadapan para peserta upacara.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus diwariskan dari generasi ke generasi agar nilai-nilai perjuangan dan rasa kebangsaan tidak luntur di tengah kemajuan zaman. Pemerintah Provinsi Banten, kata dia, berkomitmen untuk terus mendorong ruang kreativitas dan pemberdayaan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki dalam kesempatan yang sama menyampaikan pesan penting mengenai makna Sumpah Pemuda bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menilai bahwa peringatan ini merupakan pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Kapolda Hengki menekankan bahwa tonggak sejarah Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada semangat dan kesatuan generasi mudanya. “Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa ini ditentukan oleh semangat dan persatuan generasi mudanya. Di era digital saat ini, pemuda-pemudi Indonesia harus mampu menjadi pelopor perubahan positif, menjaga persaudaraan, dan menolak segala bentuk perpecahan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti tantangan di era digital yang dapat memecah belah generasi muda jika tidak dihadapi dengan bijak. Menurut Kapolda, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi dan memperluas wawasan, bukan menjadi sumber konflik atau penyebaran hoaks yang dapat merusak keharmonisan sosial.

 

Di akhir sambutannya, Kapolda Banten mengajak para pemuda di wilayah Banten untuk menjadi agen perubahan yang membawa semangat positif bagi lingkungan sekitar. “Saya berharap para pemuda di Banten terus menjadi agen perubahan yang membawa semangat positif bagi lingkungannya. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan sosial,” tuturnya.

Kapolda Hengki menambahkan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan para pemuda saat ini. Ia berpesan agar generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang produktif, menebar kebaikan, serta mempererat rasa persatuan dan persaudaraan. “Gunakan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang produktif, sebarkan kedamaian, dan jaga persatuan bangsa. Karena masa depan Indonesia ada di tangan para pemuda hari ini,” pungkasnya. ***

 

(Bidhumas Polda Banten)

PILIHAN EDITOR