LINGGA — KEPRI – Ketua Ajoi Ikatan Jurnalistik Indonesia (Ajoi) Kabupaten Lingga Zulkarnaen Angkat bicara Ditengah kemelut berbagai persoalan yang dihadapi mulai dari efesiensi anggaran hingga ke persoalan sulit nya lapangan pekerjaan sehingga berdampak melemahnya perekonomian masyarakat kabupaten lingga saat ini, hadir kepermukaan publik kabar terbaru terkait adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang dalam hal ini dari Kepolisian Polda Kepri terhadap dua orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga pada Selasa 21 Oktober 2025 menjalani pemeriksaan di ruang reskrim Mako Polres Lingga.
“Hari ini (Selasa 21 Oktober 25_red) ada dua orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga menjalani pemeriksaan di ruang Tipikor Reskrim Polres Lingga. Dari informasi yang dihimpun pemeriksaan dua orang oknum pejabat tersebut dilakukan oleh Unit Tipikor dari Polda Kepri, bukan dari pihak Polres Lingga, mereka hanya menggunakan ruang kerja unit Tipikor Polres Lingga saja”, ungkap sumber awak media yang dapat dipercaya dan enggan untuk di publikasikan identitas nya pada Rabu malam 22 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 Wib melalui via telepon WhatsApp.
Lebih lanjut dikatakan narasumber untuk pemeriksaan para oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga ini tidak hanya dua orang saja, namun masih ada beberapa oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga lainnya yang akan dilakukan jika tidak salah informasi pemeriksaan kepada oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga lainnya akan dilakukan pada Rabu siang 22 Oktober 2025, bertempat yang sama dilakukan kepada dua orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga sebelum nya yakni di ruang Unit Tipikor Polres Lingga”, ujar narasumber menjelaskan.
“Sekilas informasi yang saya terima (narasumber_red) jika tidak salah ya, untuk pemeriksaan lanjutan akan dilakukan kepada dua orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga yakni salah satunya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga, dan untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum unit Tipikor Polda Kepri tersebut terhimpun informasi berjumlah 4 (empat) orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga. Dan sekilas informasi juga yang saya terima, pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Tipikor Polda Kepri ini terkait persoalan izin area lokasi pertambangan bukan terkait pengelolaan anggaran keuangan negara”, pungkasnya.
Menanggapi kebenaran informasi tersebut saat dihubungi melalui via telepon WhatsApp ponsel pribadi salah seorang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga pada Selasa malam 21 Oktober 2025, awak media dalam hal ini hanya mendapat jawaban dari operator Telkomsel yang menyatakan nomor yang anda hubungi sedang diluar jangkauan.
Dan hingga berita ini ditayangkan kepermukaan publik belum bisa dan atau mendapatkan keterangan secara resmi dan secara langsung dari pihak kepolisian yang dalam hal ini disebutkan melakukan olah pemeriksaan kepada kedua oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga dan akan melanjutkan pemeriksaan lagi kepada dua orang oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga lainnya yang akan digelar pada dini hari Rabu 22 Oktober 2025.
Catatan
akan terus melakukan pendalaman informasi dari berbagai sumber informasi terkait persoalan hangat saat ini yakni pemeriksaan kepada yang dikatakan bahwa diduga berjumlah 4 (empat) orang oknum pejabat akan menjalani pemeriksaan secara maraton. Dan kami berharap demi menjaga perimbangan dalam menyajikan pemberitaan dan kepercayaan publik terhadap ketransparan segala informasi, kami berharap ada penjelasan secara resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Unit Tipikor Polda Kepri kedepannya.Pungkasnya
(Mhd)
