IMO Indonesia Berduka Atas Wafatnya Jono Harsono, Sosok Pekerja Keras dan Inspiratif

beritapolricom

Oktober 11, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

Jakarta — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Ikatan Media Online (IMO) Indonesia atas berpulangnya salah satu pengurus terbaik mereka, Jono Harsono. Almarhum yang menjabat sebagai pengurus DPW IMO Indonesia Kalimantan Barat dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu pagi, 11 Oktober 2025.

 

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, di Jakarta. Ia menyatakan rasa kehilangan yang begitu mendalam atas kepergian sosok yang dikenal penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam menjalankan profesinya sebagai insan pers.

 

“Kami segenap keluarga besar IMO Indonesia mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara Jono Darsono,” ungkap Yakub dengan nada haru.

 

Menurut Yakub, almarhum dikenal sebagai anggota yang memiliki semangat kerja tinggi serta komitmen kuat terhadap tugas-tugas organisasi. Ia juga menambahkan bahwa Jono merupakan pribadi yang komunikatif dan selalu menjaga hubungan baik dengan siapa pun di lingkungan kerja maupun masyarakat.

 

“Beliau orangnya pekerja keras, komunikatif, dan baik dengan siapapun,” ujar Yakub. “Beliau juga terkenal disiplin serta penuh inisiatif dalam setiap kegiatan organisasi.”

 

Yakub menuturkan, kepergian Jono Darsono tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan rekan sejawat di Kalimantan Barat, tetapi juga bagi seluruh jajaran IMO Indonesia di tingkat pusat dan daerah. Semangat kerja dan ketulusannya dinilai menjadi teladan bagi banyak anggota lainnya.

 

“Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi kami semua,” kata Yakub. Ia menyebut bahwa Jono selama ini dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah menolak tanggung jawab dan selalu siap turun langsung dalam berbagai kegiatan organisasi.

 

Selain itu, Yakub menilai sosok Jono Darsono memiliki peran penting dalam memperkuat jaringan komunikasi antaranggota IMO di daerah. Kontribusinya dianggap memberi warna positif bagi perkembangan organisasi, terutama dalam menjaga profesionalisme dan integritas media online.

 

Ketua Umum IMO Indonesia itu juga berharap, semangat dan dedikasi almarhum dapat terus menginspirasi para jurnalis muda untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Ia menekankan pentingnya melanjutkan nilai-nilai kebaikan yang selama ini dijalankan oleh Jono Darsono.

 

“Beliau merupakan contoh nyata insan pers yang berintegritas dan berdedikasi tinggi,” lanjut Yakub. “Kami berharap semangatnya tetap hidup dalam diri setiap anggota IMO Indonesia.”

 

Sebagai bentuk penghormatan, IMO Indonesia menyampaikan doa terbaik agar almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Yakub juga mengajak seluruh anggota untuk turut mendoakan dan mengenang jasa-jasanya semasa hidup.

 

“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga terbaik,” ucapnya. “Aamiin Allahumma aamiin.”

 

Dengan berpulangnya Jono Darsono, IMO Indonesia kehilangan salah satu sosok panutan yang dikenal rendah hati dan memiliki komitmen kuat terhadap dunia jurnalistik. Semangat pengabdiannya diharapkan terus menjadi inspirasi bagi insan pers di seluruh Indonesia. ***

 

 

PILIHAN EDITOR