Film Pangku Hadirkan Kisah Mengharukan Tentang Keteguhan Seorang Ibu

beritapolricom

Oktober 8, 2025

5
Min Read

Berita Lainnya

Jakarta — Film Pangku, karya terbaru persembahan rumah produksi Gambar Gerak, resmi merilis official trailer dan poster pada Selasa, 7 Oktober 2025. Film ini menjadi debut penyutradaraan aktor ternama Reza Rahadian dan mengangkat kisah menyentuh tentang perjuangan seorang ibu dalam bertahan hidup di tengah kerasnya realitas sosial.

 

Sebelumnya, Pangku telah tayang perdana di ajang bergengsi Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dan berhasil meraih empat penghargaan sekaligus. Film ini mendapat sambutan hangat dari penonton internasional karena ceritanya yang sarat emosi dan relevan dengan kehidupan banyak orang.

 

Poster resmi Pangku menampilkan adegan intim dan sederhana yang sarat makna. Dalam gambar tersebut, Claresta Taufan tampak dipangku oleh Fedi Nuril sambil memegang segelas kopi. Di belakang mereka, Christine Hakim tersenyum lembut membelai kepala Shakeel Fauzi. Nuansa hangat terpancar dari pencahayaan kuning temaram di dalam warung kopi sederhana yang menjadi latar utama film ini.

 

Sementara itu, trailer Pangku menyorot perjalanan hidup Sartika, tokoh utama yang diperankan Claresta Taufan. Sartika digambarkan sebagai perempuan muda yang tengah hamil besar dan berjuang mencari pekerjaan demi kelangsungan hidupnya. Ia akhirnya ditampung oleh Maya, sosok ibu sekaligus pemilik warung kopi yang diperankan Christine Hakim.

 

Dalam kehidupan barunya di kawasan Pantura, Sartika harus menyesuaikan diri dengan kerasnya lingkungan pesisir. Ia bekerja di sawah dan membantu pekerjaan rumah tangga. Melihat kegigihan Sartika, Maya menawarkan pekerjaan di warung kopi miliknya. Namun, pekerjaan itu memiliki sisi lain yang tidak mudah diterima oleh banyak orang.

 

Sartika diminta melayani pelanggan dengan cara menyajikan kopi sambil memangku mereka — sebuah tradisi yang dikenal sebagai “kopi pangku”. Keputusan tersebut menjadi beban moral bagi Sartika, terlebih ketika anaknya, Bayu, yang diperankan Shakeel Fauzi, tumbuh besar dan mulai menyadari pekerjaan ibunya.

 

Melalui potongan adegan yang emosional, trailer Pangku menggambarkan dilema seorang ibu antara menjaga harga diri dan memenuhi kebutuhan hidup. Film ini menghadirkan kisah cinta, pengorbanan, dan kekuatan yang tumbuh dari keputusasaan.

 

Sosok Hadi, yang diperankan Fedi Nuril, muncul sebagai pelanggan tetap yang kemudian memiliki hubungan dekat dengan Sartika. Keduanya berbagi mimpi sederhana di tengah hidup yang sulit. Selain itu, Devano Danendra tampil sebagai Gilang, sahabat kecil Bayu yang menjadi teman bermainnya membuat layangan — simbol kebebasan dalam kehidupan keras mereka.

 

Lagu Rayuan Perempuan Gila dari Nadin Amizah yang mengiringi trailer memperkuat atmosfer emosional film. Alunan lembutnya sejalan dengan narasi cinta dan keteguhan hati yang menjadi inti cerita Pangku.

 

Reza Rahadian, selaku sutradara dan penulis naskah, mengungkapkan bahwa film ini merupakan refleksi dari perjuangan seorang ibu untuk bertahan hidup tanpa rasa iba pada diri sendiri. “Apa yang dialami Sartika adalah bentuk nyata dari perjuangan hidup. Ia tidak punya waktu untuk mengasihani diri sendiri. Ia hanya berusaha bertahan demi anaknya,” ujar Reza Rahadian.

 

Dalam proses penulisannya, Reza bekerja sama dengan Felix K. Nesi dan melakukan riset mendalam di kawasan Pantura. Inspirasi film ini datang dari kisah nyata perempuan-perempuan tangguh yang mencari cara bertahan hidup melalui pekerjaan di warung kopi.

 

Reza menjelaskan bahwa latar waktu film ini diambil pada tahun 1998, masa krisis moneter yang mengguncang Indonesia. Ia menuturkan bahwa tahun tersebut meninggalkan kenangan mendalam dalam hidupnya. “Pada masa itu, ibu saya kehilangan pekerjaan. Ia tetap berjuang mencari nafkah dari satu tempat ke tempat lain. Itu masa yang sangat berat dan membekas di ingatan saya,” kata Reza.

 

Film Pangku menjadi bentuk penghormatan Reza kepada ibunya sekaligus surat cinta bagi semua perempuan yang berjuang sendirian membesarkan anaknya. Ia berharap penonton dapat merasakan kekuatan cinta seorang ibu melalui film ini.

 

Diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, film ini tidak hanya mengangkat isu sosial, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan yang universal. Dalam ajang BIFF 2025, Pangku yang berjudul internasional On Your Lap berhasil meraih empat penghargaan: KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival – Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award.

 

Usai penayangannya di Busan, banyak penonton mengungkapkan kedekatan emosional dengan kisah Pangku. Tema tentang perjuangan perempuan dinilai memiliki nilai universal yang dapat dirasakan di berbagai belahan dunia.

 

Film ini juga menuai pujian dari sejumlah media dan kritikus internasional. Asian Movie Pulse menulis bahwa Pangku mampu menghadirkan potret kehidupan masyarakat Indonesia secara jujur dan penuh kasih.

 

“Didukung oleh akting yang kuat serta pandangan yang lugas terhadap realitas sosial, film ini menjadi karya yang memikat,” tulis Asian Movie Pulse.

 

Penampilan Claresta Taufan dan Christine Hakim juga mendapat apresiasi tinggi. Claresta disebut berhasil menampilkan emosi mendalam sebagai Sartika, sementara Christine Hakim dianggap memerankan sosok Maya dengan kehangatan sekaligus ketegasan. “Christine Hakim menampilkan karakter yang penuh ambiguitas namun sangat manusiawi,” tulis Asian Movie Pulse.

 

Programmer BIFF, Park Sungho, turut memberikan catatan positif terhadap film ini. Ia menilai Pangku berhasil menampilkan potret menyentuh tentang perjuangan perempuan yang berpegang pada harapan di tengah krisis.

 

Film Pangku juga dibintangi oleh jajaran aktor ternama lainnya seperti Yose Rizal Manua, Lukman Sardi, Djenar Maesa Ayu, Kaan Lativan, Reza Chandika, Tj Ruth, Nazira C. Noer, dan Galabby.

 

Karya sinematik yang sarat makna ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. Informasi terbaru mengenai film Pangku dapat diikuti melalui akun media sosial resmi milik Gambar Gerak. ***

 

 

PILIHAN EDITOR