Jakarta—Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tahun 2025 resmi digelar di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta. Senin, 13 Oktober 2025.
Dengan mengusung semangat “Sumpah Pemuda, Pers Menggapai Indonesia Emas 2045.” Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi insan pers untuk memperkuat komitmen dalam menjaga marwah jurnalistik dan mendukung pembangunan nasional.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang diiringi pembacaan doa dan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars AWPI. Dalam suasana khidmat, seluruh peserta berdiri tegak mengekspresikan semangat nasionalisme dan solidaritas profesi.
Ketua Panitia Abdul Haris dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan akbar tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga berbagai sponsor yang turut berkontribusi dalam kesuksesan acara.
“Alhamdulillah, kami bangga dapat menjadi tuan rumah Rapimnas AWPI 2025. Kehadiran peserta dari 28 DPD dan 59 DPC menunjukkan kuatnya semangat solidaritas dan kebersamaan dalam tubuh AWPI,” ujar Abdul Haris. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada 130 anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Dr. H. Pramono Anung, melalui sambutan resminya memberikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang tergabung dalam AWPI. Ia menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam menjaga pilar demokrasi dan mempererat persatuan bangsa.
“Semoga Rapimnas AWPI 2025 ini melahirkan gagasan serta rekomendasi yang membawa kemajuan bagi dunia pers Indonesia,” ucap Gubernur dalam pesan video yang disiarkan pada acara tersebut.
Ketua Umum DPP AWPI, H. Ahmad Zazuli, S.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara organisasi pers dengan pemerintah. Ia mengajak seluruh anggota AWPI untuk menyelaraskan program kerja dengan kebijakan pemerintahan yang baru, agar pers dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan nasional.
“Rapimnas ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus refleksi agar pers tetap berpegang pada nilai kemanusiaan dan kebenaran. Kita harus menjadi benteng moral bangsa,” ungkap Ahmad Zazuli dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada tiga fokus utama yang akan dirumuskan dalam Rapimnas 2025, yakni penyelarasan program kerja dengan pemerintah, pembentukan koperasi AWPI, serta persiapan Kongres Nasional tahun 2026. Ketiga agenda tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi penguatan organisasi di masa depan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, Ahmad Zazuli juga menyampaikan pesan moral bagi seluruh wartawan agar terus menulis dengan hati dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. “Pena yang ditulis dengan hati jauh lebih kuat daripada pedang kekuasaan,” tegasnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Dewan Pers, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta berbagai unsur pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Mereka memberikan dukungan moral bagi eksistensi AWPI sebagai organisasi wartawan yang profesional dan berintegritas.
Selain rapat dan diskusi, acara juga diwarnai dengan gala dinner serta pertunjukan seni yang melibatkan anak-anak binaan AWPI Jakarta. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menjadi simbol kuatnya solidaritas antara insan pers dan masyarakat.
Ketua Dewan Pembina Forum Asistensi Media Nasional, Dr. (HC) Asrul Alamsyah, S.Pd.I., S.I.P., M.M., turut memberikan sambutan inspiratif. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam dunia pers serta menjadikan media sebagai alat edukasi publik yang bermartabat.
“Kita harus menjadikan dunia pers sebagai cerminan moral bangsa. Kejujuran, keberanian, dan kecerdasan harus menjadi dasar setiap karya jurnalistik,” ujar Dr. Asrul.
Dalam akhir acara, panitia menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada anak-anak yatim sebagai bentuk nyata kepedulian sosial. Tindakan ini menegaskan bahwa AWPI tidak hanya berorientasi pada profesionalitas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap nilai kemanusiaan.
Rapimnas 2025 juga menjadi ajang silaturahmi nasional antarjurnalis dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan dunia media yang terus berkembang di era digital.
Meski dihadiri dalam suasana sederhana, kegiatan ini tetap berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta menilai bahwa Rapimnas kali ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kembali peran pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Melalui Rapimnas 2025, AWPI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan membangun. Semangat “Sumpah Pemuda” menjadi inspirasi untuk terus berjuang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi dunia pers nasional.
Dengan berpegang pada nilai kemanusiaan dan kebenaran, AWPI bertekad menjadi wadah profesional bagi jurnalis yang menjunjung tinggi etika, berintegritas, dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa. ***
(Rizki)
