Jakarta — Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Ketua Umum Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Hengki A. Jazuli, memberikan arahan kepada seluruh panitia pelaksana menjelang acara puncak kegiatan organisasi tersebut. Pertemuan itu berlangsung dalam nuansa kekeluargaan, dihadiri oleh para pengurus DPD dan DPC dari berbagai daerah. Senin, 13 Oktober 2025.
Pada kesempatan itu, Hengki membuka arahannya dengan ungkapan rasa syukur dan salam hangat. Ia menegaskan pentingnya menjaga kesan yang baik bagi seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan mendatang. Menurutnya, acara puncak kali ini menjadi momentum penting bagi AWPI untuk menunjukkan profesionalitas dan kekompakan antarpengurus.
Hengki menyampaikan, kegiatan yang akan digelar bukan sekadar seremoni, melainkan juga wadah untuk mempererat hubungan antardaerah. Ia menekankan agar panitia mampu menampilkan wajah ramah dan bersahabat kepada para peserta, khususnya perwakilan dari DPD dan DPC di berbagai wilayah.
“Yang terpenting dalam acara ini adalah memberikan kesan yang baik kepada tamu undangan, baik dari daerah maupun pusat,” ujar Hengki dalam arahannya. Ia berharap agar seluruh panitia menjaga sikap dan pelayanan selama kegiatan berlangsung, karena hal itu mencerminkan citra DPD DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Selain soal kesan tamu, Hengki juga menyoroti pentingnya persiapan inti acara. Ia menegaskan bahwa rapat panitia harus dilakukan secara matang agar jalannya kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Panitia seksi acara diminta menyiapkan segala kebutuhan teknis sejak dini agar tidak terjadi kendala pada hari pelaksanaan.
Menurut Hengki, efisiensi waktu merupakan kunci utama. Ia meminta agar panitia dapat mengatur jadwal dengan baik, termasuk waktu istirahat dan koordinasi antarbidang, agar semua berjalan lancar tanpa harus menunggu terlalu lama. “Kita harus bekerja dengan efisiensi tinggi agar waktu tidak banyak terbuang,” ujarnya.
Dalam arahannya, Hengki juga menekankan pentingnya koordinasi antara panitia pusat dan daerah, terutama dalam hal teknis seperti akomodasi dan logistik. Ia mengingatkan agar semua keputusan diambil secara bersama demi menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
“Jangan sampai setelah acara selesai justru saling menyalahkan,” ucapnya dengan tegas. Ia menambahkan, setiap kesalahan sekecil apa pun harus dapat diminimalisir melalui komunikasi yang baik antaranggota panitia.
Hengki juga menyoroti peran penting panitia dalam menjaga kenyamanan tamu yang datang dari berbagai daerah. Ia mencontohkan peserta dari Kalimantan dan Maluku yang telah menempuh perjalanan jauh. Karena itu, panitia diimbau memberikan pelayanan terbaik agar mereka merasa dihargai dan terkesan dengan penyambutan DPD DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Hengki mengingatkan agar pengalaman dari kegiatan sebelumnya dijadikan pembelajaran berharga. Ia tidak ingin ada kesalahan yang berulang, terutama dalam hal koordinasi dan pelaksanaan teknis. “Kita semua belajar dari pengalaman. Jangan sampai kesalahan yang sama terulang kembali,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, suasana diskusi tampak cair dan penuh tanggung jawab. Hengki memberi ruang kepada para panitia untuk menyampaikan masukan dan laporan terkait persiapan acara. Beberapa panitia mengonfirmasi kesiapan mereka dalam menyiapkan tempat dan susunan kegiatan.
Selain membahas acara puncak, Hengki juga mengingatkan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian menuju kongres nasional AWPI. Ia menegaskan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan dilaksanakan nanti menjadi forum strategis untuk mempersiapkan pemilihan Ketua Umum periode selanjutnya.
“Setelah Rapimnas ini, kita akan melangkah ke kongres sebagai forum tertinggi organisasi. Masa jabatan saya akan berakhir pada 2026, dan kita harus siap menyongsong regenerasi kepemimpinan,” ujar Hengki menegaskan pentingnya momentum tersebut.
Ia menambahkan, selain pemilihan Ketua Umum, kongres nanti juga akan membahas program kerja organisasi dalam mendukung arah kebijakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hengki menilai, AWPI perlu memiliki program yang selaras dengan visi pemerintah dalam membangun bangsa.
“Program kerja AWPI harus sejalan dengan arah pemerintahan baru. Kita sebagai insan pers profesional harus berperan aktif mendukung kebijakan pembangunan,” tuturnya. Ia berharap hasil kongres nanti dapat menghasilkan rumusan strategis bagi kemajuan organisasi.
Hengki juga memuji kerja keras para panitia yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menyadari bahwa beban kerja panitia cukup berat, namun ia percaya dengan kekompakan dan semangat kebersamaan, semua tantangan dapat teratasi dengan baik.
Dalam penutup arahannya, Hengki menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan. Ia berharap kerja keras mereka mendapat balasan kebaikan dan menjadi ladang pahala. “Semoga Allah membalas segala pengorbanan teman-teman dengan keberkahan dan kesuksesan,” ujarnya.
Suasana rapat semakin khidmat ketika Hengki menutup arahannya dengan ucapan doa. Ia berharap kegiatan yang akan datang berjalan lancar, membawa manfaat bagi organisasi dan mempererat silaturahmi seluruh anggota AWPI di Indonesia.
Para panitia pun sebagai tanda kebersamaan dan semangat dalam menyukseskan kegiatan besar AWPI.
Dengan demikian, arahan Hengki A. Jazuli menjadi penegasan penting bagi seluruh panitia bahwa suksesnya acara bukan hanya diukur dari kemeriahan kegiatan, tetapi juga dari kesan positif yang ditinggalkan bagi seluruh peserta dan tamu undangan.
Acara tersebut diharapkan menjadi tonggak awal bagi AWPI untuk semakin solid dan profesional dalam menjalankan perannya sebagai wadah insan pers yang independen, berintegritas, dan berkomitmen untuk kemajuan bangsa. ***
(Rizki)
