Organisasi Kemasyarakatan se-Jakarta Nyatakan Sikap Dukung Polri, Siap “Jaga Jakarta” Bersama

beritapolricom

November 20, 2025

2
Min Read

Berita Lainnya

Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar Apel Siaga Kamtibmas bertema “Kemitraan Potensi Masyarakatan Bersama Polda Metro Jaya dalam Jaga Jakarta” di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (19/11/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti 5.000 berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas), komunitas, dan forum masyarakat yang menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota.

Beragam organisasi turut hadir menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan persatuan Jakarta, di antaranya GRIB, KOKAM, Timur Indonesia Bersatu, ANTARA, PPM, FORKBI, GP Ansor, FBR, KBPP Polri, Kembang Latar, PBB, Bang Japar, PP, PS TTKDH, Satria Banten, BPPKB Banten, FKPPI, Pokdarkamtibmas, Senkom, Satgas Banten Kesti, FKPM, Komunitas, Pejabat, dan GMBI.

Apel yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, berlangsung dengan semangat tinggi dan kebersamaan yang kuat. Kehadiran berbagai Ormas tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Edi Asep Suheri dalam amanatnya menegaskan tiga hal pentingnya membangun toleransi, kebersamaan, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan Ibu Kota.

“Yang pertama, marilah kita bersama-sama terus memperkuat kolaborasi dan sinergi bersama Polri
dalam memperlihatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Hubungan baik yang selamanya terjalin harus kita jaga. kita tingkatkan dan kita jadikan modal utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Yang kedua, kita akan segera memasuki rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru atau yang disebut Natarum.
Saya mengajak seluruh organisasi masyarakat, Pemerintah, dan para relawan untuk bersama-sama dengan Polri menjaga setiap tahapan kegiatan Natal dan Tahun Baru. Di wilayah Jabodetabek, mari kita jaga kerugunan dan toleransi antarumat beragama. Dan
Kita ciptakan suasana yang aman dan damai, serta memastikan seluruh aktivitas masyarakat dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif.

Yang ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan Kesiap-siagan di lingkungan masing-masing.
Karena setiap potensi kerawanan, baik sosial,
Kriminalitas dan khususnya bencana alam harus dapat dideteksi lebih awal melalui pemantauan, komunikasi, dan korelasi yang efektif,” tegasnya.

(Toni)

PILIHAN EDITOR