Tangerang — Seorang pria ditemukan tewas saat banjir melanda kawasan Taman Asri, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Minggu malam (26/10/2025). Korban diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik ketika genangan air mulai meninggi di kawasan pemukiman tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, sejumlah warga yang tengah berjaga di sekitar lokasi melihat tubuh seorang pria tergeletak di tengah genangan air tanpa gerakan. Panik melihat kejadian tersebut, warga segera berinisiatif memeriksa kondisi korban dari jarak aman sebelum akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Gaga kemudian menindaklanjuti laporan warga dengan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, personel Pamapta Polsek Ciledug bersama tim SPKT bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan memastikan kondisi sekitar tetap aman bagi warga.
Setibanya di tempat kejadian, petugas segera melakukan olah TKP bersama tim Inafis dari Polres Metro Tangerang Kota. Area sekitar lokasi langsung dipasangi garis polisi guna menghindari risiko lain akibat genangan air yang masih mengandung potensi bahaya listrik.
Sebelum petugas tiba, warga sempat berupaya mengevakuasi korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban. Petugas medis yang memeriksa kemudian menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara mengarah pada sengatan listrik akibat kabel atau peralatan rumah tangga yang terendam air saat banjir melanda kawasan tersebut. Tim identifikasi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Ciledug bersama tim Pamapta turut berkoordinasi dengan pihak PLN setempat untuk memastikan keamanan jaringan listrik di area terdampak banjir. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi insiden serupa di kemudian hari, mengingat curah hujan di wilayah Tangerang masih cukup tinggi.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menghadapi banjir, terutama terkait penggunaan peralatan listrik di dalam rumah. Warga diminta segera memutus aliran listrik jika air mulai masuk ke area hunian demi keselamatan bersama.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Ia mengatakan, “Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik saat terjadi banjir. Segera matikan aliran listrik di rumah apabila genangan air mulai tinggi.”
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Apabila melihat atau mengetahui adanya gangguan kamtibmas, masyarakat dapat segera melapor melalui layanan Call Center bebas pulsa 110,” tambahnya.
Peristiwa ini menambah daftar korban jiwa akibat korsleting listrik yang terjadi saat banjir di wilayah Jabodetabek. Polisi berharap, masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan petugas guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. ***








