Dari Lahan Demplot ke Ketahanan Pangan: Polsek Sekayam Panen Jagung di Desa Kenaman

beritapolricom

Oktober 26, 2025

3
Min Read

Berita Lainnya

 

Sanggau, Polda Kalbar – Perkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah perbatasan, Polsek Sekayam kembali melaksanakan panen jagung di lahan Demplot II, Dusun Lomur II, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan (Program 2) Polri yang terus digalakkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan panen tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekayam, AKP Sutikno, S.Sos., M.AP., dan diikuti oleh seluruh personel Polsek Sekayam bersama warga setempat. Lahan seluas kurang lebih satu hektare itu ditanami jagung hibrida, yang kini siap dipanen setelah melalui masa tanam sekitar empat bulan.

Dalam keterangannya, Kapolsek Sekayam menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan.

“Polri bukan hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga ikut ambil bagian dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Melalui program ketahanan pangan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kemandirian dan keberlanjutan hasil pertanian di wilayah Sekayam,” ujar AKP Sutikno.

Ia menambahkan, kegiatan panen jagung ini menjadi tindak lanjut dari pengembangan lahan Demplot I yang sebelumnya juga berhasil menunjukkan hasil positif. Lahan Demplot II ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam mengelola lahan pertanian secara produktif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain anggota Polsek Sekayam, tokoh masyarakat, dan warga sekitar seperti Sdr. Witanto beserta kelompok tani setempat, dengan jumlah peserta sekitar 20 orang. Suasana panen berlangsung penuh kebersamaan, diwarnai semangat gotong royong antara aparat kepolisian dan warga.

Berdasarkan perkiraan dari Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BPPPK) Kecamatan Sekayam, hasil panen dari lahan seluas satu hektare tersebut diperkirakan mencapai sekitar dua ton jagung dengan berat bruto (belum dipipil), menggunakan metode perhitungan ubinan. Hasil panen selanjutnya akan disimpan di gudang untuk melalui proses pengeringan dan pemipilan biji jagung.

Kapolsek Sekayam juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas panen, tetapi juga menjadi bentuk pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal.

“Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Ke depan, kami akan terus melakukan pendampingan dan inovasi agar hasil pertanian masyarakat semakin meningkat,” tuturnya.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Sekayam ini merupakan bagian dari kebijakan Polri untuk mendukung ketersediaan bahan pangan dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan muncul kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kemandirian pangan, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri.

Selain meningkatkan hasil produksi pertanian, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

“Kebersamaan seperti inilah yang ingin terus kami jaga. Polri hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Kapolsek Sekayam.

Melalui kegiatan panen jagung Demplot II ini, Polsek Sekayam menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan mandiri di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau.

Koordinator liputan SHI com Kalbar,” Rustan.”mt

PILIHAN EDITOR