Bogor – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Bhabinkamtibmas Polsek Parung Polres Bogor bersama TNI dan perangkat desa melaksanakan kegiatan sambang serta sosialisasi kamtibmas kepada warga masyarakat di Desa Binaan, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aipda Hariyanto, selaku Bhabinkamtibmas Polsek Parung, yang bersinergi dengan Babinsa Sertu Dadang dan Kepala Desa setempat. Sinergi antara Polri, TNI, dan Pemerintah Desa ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif.
Dalam kegiatan sambangnya, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Kepala Desa melakukan sosialisasi penerapan jam malam bagi anak-anak sekolah kepada masyarakat. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi terjadinya kenakalan remaja, tawuran pelajar, hingga keterlibatan anak muda dalam aktivitas geng motor atau gangster.
Aipda Hariyanto menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya di malam hari. “Kami mengimbau agar para orang tua memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah maksimal pukul 21.00 WIB, sehingga dapat terhindar dari kerawanan seperti tawuran, geng motor, dan pergaulan negatif lainnya,” ujarnya.
Selain sosialisasi jam malam, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat). Warga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya serta segera melapor apabila mengetahui adanya tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilesanto, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah, S.H. menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi tawuran pelajar dan aktivitas kelompok gangster yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
“Kami terus mendorong seluruh Bhabinkamtibmas untuk aktif turun ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta melakukan langkah-langkah preventif dalam mencegah kenakalan remaja dan tindak kejahatan lainnya,” tegas Kompol Maman Firmansyah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Desa dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemukiman maupun di tingkat sekolah. “Upaya ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih disiplin dan menjauhi perilaku menyimpang,” tambah Aipda Hariyanto.
Plt. Kasi Humas Polres Bogor IPDA Yulista Mega Stefani, S.H. menambahkan, kolaborasi tiga pilar keamanan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program Polri Presisi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa.
Di kesempatan lain, IPDA Yulista Mega Stefani, S.H. juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan adanya gangguan kamtibmas, tindakan kriminalitas, atau indikasi perekrutan tenaga kerja ilegal dengan iming-iming gaji besar namun tanpa dasar hukum yang jelas — yang termasuk dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) — agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Silakan laporkan melalui Call Center Polri (021) 110, operator kami siap melayani aduan masyarakat selama 24 jam. Atau dapat juga melalui nomor aduan Polres Bogor di 0812-1280-5587. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan cepat dan tepat,” ujar IPDA Yulista Mega Stefani, S.H.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat dapat semakin solid, serta mampu menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Bogor.
Mt